Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 27 November 2014

Tamagoyaki | Telur Dadar Gulung khas Jepang

Bismillah..
Tamagoyaki adalah makanan khas Jepang yang kadang juga disebut Japanese Omelette. Berupa telur yang dikocok dan dibumbui kemudian didadar lalu digulung hingga berlapis-lapis. Bisa disajikan di meja makan untuk dihidangkan bersama nasi atau jadi salah satu lauk yang dipakai untuk makin mempercantik bento (kotak bekal makan ala Jepang). Biasanya tamagoyaki ini dibumbui garam, gula, rice vinegar, soy sauce, kaldu katsuobushi dan sake. Tapi tentu saja pakemnya ga wajib dan bisa disesuaikan dengan selera kita di rumah.
Nhah, aslinya tamagoyaki ini dibuat menggunakan wajan atau teflon yang bentuknya persegi panjang (makiyakinabe), jadi lebih mudah menggulung rata si telur dadar. Tapi ga berarti pake penggorengan datar yang bulat seperti punya kita di rumah ga bisa lhoh.. ini buktinyah, teteup cakep khaaan (setelah dipotong bagian ujungnya tapi yah, hehe..)

Isian tamagoyaki bisa macem-macem, pake yang ada aja di rumah. Aselinya mah polosan, dan polosan aja sebenernya juga udah oke kok, tapi kalo ditambahin sayur kaya gini jadi makin sip deh. Kali ini saya pake daun bawang dan wortel, tapi bisa ditambah atau diganti bayam dan/atau kale ya..ato daun singkong mungkin :D


Tamagoyaki
ala mama aisyah

Bahan
3 butir telur ukuran besar
2 daun bawang, iris tipis
1/2 buah wortel, potong dadu super mini
3 sdm susu cair
garam + merica secukupnya

sedikit olive oil atau minyak goreng untuk mengolesi penggorengan

Cara membuat
Masukkan semua bahan ke dalam mangkok, kocok rata. Tuang sepertiga bagian ke wajan yang sudah dipanaskan.  Jika bagian atas sudah mulai kering (masih agak basah sih tapi sudah ga mbleber lagi kalo wajan dimiringkan), gulung dengan menggunakan sumpit atau spatula, kemudian geser ke pinggir wajan. Tuang lagi sepertiga bagian, masak, gulung lagi dimulai dari gulungan yang pertama tadi.  Teruskan/ulangi sampai habis.
Angkat, biarkan agak dingin kemudian potong-potong.

Selamat mencoba :)

0 komentar:

Posting Komentar